Ganja adalah adat untuk Asia Tengah dan Selatan. Ada bukti dari menghirup asap ganja dari milenium ke-3 SM, biji ganja yaitu hangus ditemukan di sebuah anglo ritual pada situs pemakaman kuno di masa kini Rumania. Pada tahun 2003, sebuah keranjang kulit diisi dengan fragmen daun ganja dan biji ditemukan di sebelah dukun mumi berusia 2.800 tahun 2,500- untuk di Xinjiang Uygur Otonomi Daerah barat laut Cina. Bukti konsumsi ganja juga ditemukan pada mumi Mesir tertanggal sekitar 950 SM.

Cannabis juga digunakan oleh umat Hindu kuno India dan Nepal ribuan tahun yang lalu. ramuan ini disebut ganja atau ganjika dalam bahasa Sansekerta dan bahasa Indo-Arya modern lainnya. Beberapa sarjana menunjukkan bahwa soma obat kuno, disebutkan dalam Veda, adalah ganja, meskipun teori ini masih diperdebatkan.

Cannabis juga dikenal Asyur kuno, yang menemukan sifat psikoaktif melalui Arya. Menggunakannya dalam beberapa upacara keagamaan, mereka menyebutnya qunubu (yang berarti "cara untuk menghasilkan asap"), asal kemungkinan dari kata modern "ganja". Arya juga memperkenalkan ganja ke Scythians, Thracia dan Dacia, yang dukun (kapnobatai- yang "orang-orang yang berjalan di asap") dibakar bunga ganja untuk menginduksi trance

Universitas HKBP Nommensen

UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

Profil dan Sejarah Singkat Universitas HKBP Nommensen (Medan) BECAKSIANTAR.COM - Universitas HKBP Nommensen merupakan salah satu universitas terkemuka di Sumatera Utara yang telah berdiri selama 55 tahun. Dalam usia emas ini, Nommensen tercatat telah memiliki sebanyak lebih dari 30.000 alumni. Latar Belakang dan Sejarah Berdiri Universitas HKBP Nommensen, didirikan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), sebuah Gereja Protestan, pada 7 Oktober 1954. Kata Nommensen pada UHN diambil dari nama salah satu misionaris yang memberitakan Kristus ke tanah Batak yaitu Dr. I.L. Nommensen. UHN yang seluruh kegiatannya didasarkan pada kasih Kristiani mempunyai tujuan, visi, misi, falsafah dan motto. Sesuai dengan Renstra 2003-2008 dan Program Pengembangan UHN 2006-2010, maka Visi UHN adalah "Menjadi Perguruan Tinggi terbaik dan terkemuka di Indonesia dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan sumberdaya manusia bermutu, beriman, berakhlak, yang tanggap terhadap tantangan lokal dan global". Sejarah Singkat Universitas HKBP Nommensen Suara untuk mendirikan Universitas HKBP Nommensen pertama kali lahir di Sinode Agung HKBP tahun 1952, sebagai respon atas permintaan masyarakat dan tugas pelayanan yang diemban. Sinode Agung menerima usulan tersebut dan membentuk suatu Panitia Persiapan Pendirian dengan jangka waktu kerja satu tahun. Pada Sinode Agung tahun 1953, panitia tersebut melaporkan hasil kerja mereka yang kemudian diterima dan disahkan oleh sinode tersebut. Selama dua tahun bekerja, panitia tersebut mempersiapkan alat-alat perlengkapan yang dibutuhkan yaitu kompleks universitas (gedung untuk ruangan kuliah termasuk sidalamnya perumahan staf pengajar) di bekas Kompleks Rumah Sakit Pantoan milik Marjanji Estate Pematang Siantar, yang dibeli karena konsesinya telah berakhir. Pada tanggal 7 Oktober 1954, bertepatan dengan Ulang Tahun ke-73 HKBP, Universitas HKBP Nommensen diresmikan. Waktu pembukaannya, Universitas ini memiliki tiga (3) Fakultas yaitu: Fakultas Hukum dengan jumlah mahasiswanya delapan belas (18) orang. Karena kesulitan tenaga dosen, pada tahun 1955 fakultas ini terpaksa ditutup. Akan tetapi untuk memenuhi permintaan masyarakat, pda tahun 1980 fakultas ini dibuka kembali di kampus Medan. Fakultas Ekonomi dengan jumlah mahasiswa enam belas (16) orang Fakultas Theologia dengan mahasiswanya dua (2) orang. Tetapi pada tahun 1978 fakultas ini sesuai dengan keputusan sinode godang, berdiri dan langsung diasuh oleh pucuk pimpinan HKBP sebagai Sekolah Tinggi Teologia Kemudian menyusul dibuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahum 1961, FKIP tahun 1962, Fakultas Teknik tahun 1975, Fakultas Peternakan tahun 1976, Fakultas Pertanian tahun 1984, Fakultas Bahasa dan Seni tahun 1987, Fakultas psikologi tahun 2001, dan Program Pasca Sarjana tahun 2003. Falsafah Universitas HKBP Nommensen Pro Deo et Patria (bagi Tuhan dan ibu pertiwi) yaitu berdasarkan kasih Kristiani dan semangat I.L. Nommensen, UHN memiliki komitmen yang tinggi untuk secara konsisten meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan cara yang paling bertanggung jawab tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Logo Universitas HKBP Nommensen Universitas HKBP Nommensen mempunyai lambang yang terdiri dari Salib di atas Alkitab di dalam Bola Dunia, Pro Deo et Patria ditulis di sebelah atas, padi dan kapas pada tatanan sebelah kiri, mahkota duri pada tatanan sebelah kanan, dan huruf N yang dililiti pita bertuliskan Universitas HKBP Nommensen di bagian bawah. Warna dasar adalah biru langit, padi, salib, pinggir dan tulisan pada Alkitab berwarna kuning emas, kapas dan Alkitab berwarna putih dan mahkota duri berwarna cokelat tua. Logo Universitas HKBP Nommensen Makna yang tergantung dalam lambang tersebut adalah: Pro Deo et Patria berarti untuk Tuhan dan Ibu Pertiwi Bola dunia berarti kehidupan Padi dan kapas berarti keadilan sosial Huruf N berarti Nommensen Lilitan pita berarti pelayanan tanpa pamrih Warna dasar biru berarti cakrawala pendidikan Bendera Universitas, berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 160 x 240 Cm, di tengah-tengah diletakkan lambang, di pinggir di buat rambu-rambu berwarna kuning emas, di bagian atas lambang ditulis Universitas HKBP Nommensen, dengan warna dasar biru langit. Campus Ministry Universitas HKBP Nommensen Campus Ministry resmi dibuat di UHN dengan SK Rektor. Sekarang CM memberikan pelayanan di tempat bidang yaitu : 1. Kegiatan Kebaktian Rutin UHN 2. Kegiatan untuk Melayat dan Penghiburan 3. Kegiatan Kebaktian pada Even Perayaan 4. Pelayanan Pembinaan Civitas

Dicap sebagai "SINGA TIDUR"

  

Mungkin kita tidak heran lagi dengan kampus ini, yyahh tentu saja dari sabang hingga marauke memang Universitas HKBP Nommensen Medan sudah dikenal dengan .... yahhhh... kelen tau lah!
tidak banyak cerita, saya yang punya blog ini memperkenalkan diri kepada anda semua.
Nama saya Rangga Dwi Asa Purba biasa dipanggil Angga.. Tapi kawan-kawan ku sering juga manggilku Badut.. entah apa maksud mereka tidak tahu, awak bukan nya gendut malahan sixpak kayak Vino :)
hahaha.. :D
gak usah sirik :p
Okelahh kembali ke topik! Jujur sajaa.. saya Mahasiswa. Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
wajar saja isi blogku tentang kampus UHN. karna aku bangga ngampus disitu!
terlebih aku bangga karna kampus itu enamg Singa kali lahh..
Baiklahh,,
Mari kita bahas kasus-kasus yang terjadi di Nommensen ku tercinta.

1. Tragedi UHN berdarah 1 mei 2000
    Pada kejadian tersebut 2 Mahasiswa meninggal dunia.
2. Bentrok Mahasiswa UMA dan UHN
    Pada kejadian tersebut Kampus Universitas Medan Area diseser oleh mahasiswa Universitas HKBP             Nommensen untung saja... aparat datang kalau tidak mungkin kampus UMA sudah rata dengan tanah..
    hangus terbakar! mck.mck ngeri lah pokoknya..